Hydrocephalus
Hydrocephalus saat ini banyak terjadi pada balita di negara Indonesia, kita sering mendengar penyakit Hydrocephalus ini dari berita-berita di Televisi dengan menampilkan balita yang memiliki kepala yang membesar. Secara normal di dalam otak ada beberapa ventrikel yang di dalamnya suatu cairan yang disebut Cerebrospinal Fluid (CSF). CSF ini berfungsi untuk melindungi otak bertindak sebagai suatu alat menahan goncangan. CSF beredar dari ventrikel ke arah suatu ruang yang ada antara otak dan selaput otak (meninges). Suatu kondisi dimana terdapat suatu ketiadaan penyerapan, kemacetan arus, atau produksi berlebih dari CSF yang ditemukan di dalam ventrikel (area fluid-filled) otak atau akumulasi kelebihan cerebrospinal cairan (CSF) di dalam sistem ventrikel dari otak. Kehadiran kronis dari suatu volume CSF yang berlebih di dalam otak mengakibatkan dilatasi ventrikel dan pelebaran cerebral yang disebut sebagai Hydrocephalus. Hydrocephalus ini disebabkan oleh :
1. Kemacetan atau tersendatnya CSF mengalir di dalam kepala.
2. Produksi CSF yang berlebih.
Total volume CSF adalah 125 – 150 ml. Tekanan yang normal dari CSF adalah 150 – 180 mm H2O. Telah dihitung bahwa 430 – 450 ml CSF diproduksi sehari-hari. Bila jumlah Volume pada otak melebih kadar normal dan diperlihatkan dengan pembengkakkan kepala maka anak tersebut menderita penyakit Hydrocephalus yang membuat anak-anak tidak dapat menggerakan atau mengangkat kepalanya.
Hydrocephalus dapat terjadi sejak lahir atau dapat diperoleh kemudian, Hydrocephalus dapat terjadi karena adanya infeks atau peradangan, premature, pendarahan di dalam kepala, pembuluh darah yang abnormal di dalam kepala, trauma, hemorrhage atau tumor yang menghalangi peredaran CSF. Misalnya Suatu bentuk cacat sejak lahir, atresia adalah yang paling umum menyebabkan Hydrocephalus sejak lahir, terjadi dengan suatu perbandingan kira-kira 1:1.000 kelahiran. Arnold-Chiari adalah cacat sejak lahir dihubungkan dengan pengembangan Hydrocephalus. Neoplasms adalah tumor tertentu, seperti papillomas atau carcinomas berhubungan dengan pembuluh darah choroid dan ependymomas di dalam ventrikel, menghalangi alir CSF. Tumor pembuluh darah choroid boleh juga menyebabkan produksi CSF yang berlebih.
Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami Hydrocephalus adalah apabila anak-anak yang umurnya di bawah 1 tahun, terlihat pertumbuhan dari kepalanya yang tidak sebanding sehingga terlihat menonjol atau membengkak, Inilah alasannya mengapa di dalam suatu pemeriksaan medis yang rutin, doktor harus mengukur kepala dan yakin dengan irama pertumbuhan dan ukuran cukup pada kepala anak-anak yang diperiksa olehnya. Hal lain yang dapat diamati adalah pembengkakan mata dan ketidak mampuan anak untuk menarik kepalanya, pada kulit kepala terlihat jelas pembuluh darah, meningkatnya sifat yang cepat marah dan sering menangis, menjadi sulit makan, mengalami sleepiness atau lebih sedikit siaga dibanding anak-anak lainnya, keterlambatan pengembangan.
Hydrocephalus mungkin di diagnosis sebelum kelahiran oleh ultrasound yang suatu teknik imaging diagnostik dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dan suatu komputer untuk menciptakan gambaran pembuluh darah, jaringan, dan organ. Ultrasounds digunakan untuk melihat organ internal ketika sedang berfungsi dan untuk melihat aliran darah. Dalam banyak kesempatan, Hydrocephalus tidak terdeteksi sampai umur kehamilan tertentu sehingga tidak mungkin dilihat oleh ultrasounds.
Kita dapat melihat gambar di bawah ini yang membandingkan ventrikel otak anak yang normal dan anak yang mengalami Hydrocephalus.
Test diagnostik yang mungkin dilakukan untuk mengkonfirmasikan hasil diagnosis Hydrocephalus meliputi :
1. Sinar x adalah suatu test diagnostik dengan menggunakan tenaga elektromaknitis tak terlihat untuk menghasilkan gambaran dari jaringan internal, tulang, dan organ ke film.
2. Magnetik Resonans Imaging (MRI) adalah suatu prosedur diagnostik dengan menggunakan suatu kombinasi dari magnet besar, radiofrequencies, dan suatu komputer untuk menghasilkan gambaran organ dan struktur yang terperinci di dalam tubuh.
3. Tomography (CT) adalah suatu prosedur diagnostik dengan menggunakan suatu kombinasi teknologi komputer dan sinar-rontgen untuk menghasilkan gambaran cross-sectional. Suatu CT menunjukan gambaran tentang segala bagian dari tubuh, mencakup tulang, otot, lemak, dan organ.
Penanganan yang mungkin diperlukan untuk beberapa kasus Hydrocephalus umumnya melibatkan penempatan suatu mekanik yang disebut melangsir (Shunt) di dalam kepala bayi. Alat melangsir akan membantu saluran ekstra CSF dari otak dan mengalihkannya ke bagian tubuh lain untuk di serap.
Melangsir terdiri dari tiga komponen yaitu :
1. Pipa Ventricular ke dalam saluran tubuh adalah suatu tabung kecil yang fleksibel yang masuk di dalam salah satu rongga dimana CSF sedang ditahan.
2. Suatu klep dan reservoir adalah suatu pompa kecil yang mengatur jumlah cairan CSF.
3. Pipa Distal ke dalam saluran tubuh adalah tabung fleksibel lain yang akan mengambil cairan untuk di salurkan pada bagian tubuh yang akan menyerap cairan tersebut.
Melangsir atau mengalihkan aliran CSF ke luar dari kepala melalui suatu tabung ke suatu tempat lain dari tubuh yang dapat menyerap cairan tersebut. Melangsir pada umumnya ditempatkan di belakang telinga, di bawah kulit kepada area abdomen, hati atau jantung, atau paru-paru. Dokter Bayi akan menentukan penempatan pengeringan berdasar pada kondisi bayi, umur, dan faktor lain.
Walaupun melangsir adalah suatu terobosan medis utama, ada permasalahan yang masih tinggal belum terbongkar di dalam perawatan Hydrocephalus adalah adanya hambatan potensial dari melangsir yaitu dapat menyebabkan infeksi, kegagalan pemakaian melangsir mengakibatkan under-drainage atau over-drainage CSF. Hambatan lain meliputi demam, muntah-muntah, sifat cepat marah, bengkak dan merah sepanjang area tabung. Kesulitan ini memerlukan prompt evaluasi medis. Berikut ini adalah informasi yang perlu diketahui oleh para orang tua yang memiliki anak yang mengalami Hydrocephalus dan bagaimana cara memperhatikan anak tersebut di rumah adalah :
1. Hydrocephalus mempengaruhi otak dan pengembangan bayi. Tingkat permasalah bergantung pada tingkat penyakit ini.
2. Kunci awal untuk perlakuan pada anak yang mengalami Hydrocephalus adalah pendeteksian, perawatan, dan pencegahan infeksi. Suatu bayi dengan Hydrocephalus memerlukan evaluasi medis yang teratur.
3. Bagaimana menangani anak yang memakai melangsir hal tersebut harus sering di konsultasikan dengan dokter.